FLORIDA - Dengan tingkat pengguna internet yang sangat tinggi di dunia, serta tingginya tingkat pemakaian gagdet berbasis teknologi maju, Indonesia disebut-sebut memiliki potensi untuk mengembangkan industri teknologi.
"Kami melihat Indonesia merupakan emerging market di kawasan Asia. Selain itu dengan pemanfaatan teknologi yang cenderung menunjukkan grafik peningkatan, maka terbuka kemungkinan bagi kami untuk melaksanakan ekspansi bisnis ke sana," ungkap Pendiri Marvell Tecnology, Sehat Sutardja saat ditemui dalam acara Hipmi, di Santa Clara, Florida akhir pekan ini.
Dia mengungkapkan, masyarakat Indonesia saat ini sudah terbiasa memanfaatkan teknologi tinggi dalam kesehariannya. Namun sayang pemanfaatannya belum maksimal. "Sebenarnya jika teknologi tersebut dikembangkan lebih maksimal, maka industri berbasis ICT akan berkembang pesat di Indonesia," ujarnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum BPP HIPMI Raja Sapta Oktohari menyampaikan bahwa HIPMI siap jika mendapatkan kesempatan untuk menjadi lokal partner bagi raksasa bisnis perusahaan IT semikonduktor. "Anggota Hipmi banyak yang bermain di industri kreatif, khususnya ICT, jadi kami sangat siap untuk hal tersebut," papar Okto.
Saat ini memang masih banyak pengusaha Indonesia yang lebih kecenderungan bergerak di sektor natural resources. Namun seiring dengan kekayaan alam Indonesia yang semakin menipis, Okto mengungkapkan bahwa industri berbasis teknologi tinggi merupakan industri yang memiliki masa depan cukup menjanjikan. "Teknologi tinggi merupakan masa depan," imbuhnya.
Oleh karenannya dia mengharapkan, Indonesia bukan hanya sebagai pasar, namun juga sebagai pelaku di sektor ICT. (nia) (Arif Sinaga/Sindoradio/rhs)
Sumber : Okezone
"Kami melihat Indonesia merupakan emerging market di kawasan Asia. Selain itu dengan pemanfaatan teknologi yang cenderung menunjukkan grafik peningkatan, maka terbuka kemungkinan bagi kami untuk melaksanakan ekspansi bisnis ke sana," ungkap Pendiri Marvell Tecnology, Sehat Sutardja saat ditemui dalam acara Hipmi, di Santa Clara, Florida akhir pekan ini.
Dia mengungkapkan, masyarakat Indonesia saat ini sudah terbiasa memanfaatkan teknologi tinggi dalam kesehariannya. Namun sayang pemanfaatannya belum maksimal. "Sebenarnya jika teknologi tersebut dikembangkan lebih maksimal, maka industri berbasis ICT akan berkembang pesat di Indonesia," ujarnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum BPP HIPMI Raja Sapta Oktohari menyampaikan bahwa HIPMI siap jika mendapatkan kesempatan untuk menjadi lokal partner bagi raksasa bisnis perusahaan IT semikonduktor. "Anggota Hipmi banyak yang bermain di industri kreatif, khususnya ICT, jadi kami sangat siap untuk hal tersebut," papar Okto.
Saat ini memang masih banyak pengusaha Indonesia yang lebih kecenderungan bergerak di sektor natural resources. Namun seiring dengan kekayaan alam Indonesia yang semakin menipis, Okto mengungkapkan bahwa industri berbasis teknologi tinggi merupakan industri yang memiliki masa depan cukup menjanjikan. "Teknologi tinggi merupakan masa depan," imbuhnya.
Oleh karenannya dia mengharapkan, Indonesia bukan hanya sebagai pasar, namun juga sebagai pelaku di sektor ICT. (nia) (Arif Sinaga/Sindoradio/rhs)
Sumber : Okezone
Comments
Post a Comment